Sabtu, 02 November 2013

Jangan terlalu risau dengan orang yang berbicara di belakang punggungmu.
Dia ada di belakang, dan engkau di depan.
You win!


Kekecewaan karena satu kegagalan itu wajar.
Yang menjadikan kegagalan itu berulang adalah kebiasaan tidak menggunakan kekuatan dari kekecewaan untuk belajar lebih memampukan diri.
Sesungguhnya, bukan kegagalan yang menjadikan kita lemah, tapi sikap yang salah dalam menghadapinya.


Jika Anda sedang benar, jangan terlalu berani;
dan jika Anda sedang salah, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap
adalah penentu ketepatan perjalanan keberhasilan Anda.  


Pertanyaan yang paling penting dalam apa pun yang Anda lakukan, bukanlah
“Saya akan dapat apa?”
Pertanyaan yang paling penting adalah
“Saya akan menjadi apa?
 













Kehadiran Anda akan selalu dirindukan oleh banyak orang, apabila Anda menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasa yang indah, dan berlaku dengan cara-cara yang ramah.

Sebutlah nama orang lain dengan nada yang penuh kebaikan, dan senangkanlah mereka dengan terima kasih, pujian dan anjuran ramah yang membangun.
Secara terbuka atau secara pribadi, selalu doakanlah kebaikan bagi mereka yang Anda temui.
Kehidupan ini keindahannya mengikuti keindahan pribadi Anda.


Menyuapi bayi tikus dengan susu gajah, tidak akan menjadikannya gajah.
Apa pun rencana besar Anda pada masa mendatang, Anda harus memiliki awal dari semua kualitas itu, sekarang.
Jika yang sedang Anda kerjakan tidak memiliki ukuran yang besar dan kualitas yang tinggi di masa depan, perhatikanlah diri Anda.
Karena, Anda lah yang menjadikan pekerjaan apa pun sesuatu yang besar dan berkualitas.
Berharaplah hanya kepada Tuhan, dan bergantunglah kepada diri Anda sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar